Virus corona merupakan kelompok keluarga virus yang khususnya menyerang sistem pernapasan yang akan menyebabkan penyakit Middle East respiratory syndrome (MERS). Penyebaran virus ini dapat melalui berbagai cara, yaitu dengan melalui droplet ketika seseorang batuk karena udara yang keluar dari hidung dan mulut akan mengeluarkan aerosol dalam jarak dekat, dapat menyebar melalui udara dalam bentuk partikel kecil, dengan media benda perantara, atau pun dapat juga melalui urin atau feses orang yang telah terinfeksi virus corona.

Virus ini sebenarnya tidak bertahan lama di udara maupun permukaan benda, tapi kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan tangan bisa mendukung penyebarannya. Oleh karena itu, Agrinesia mendukung program anjuran dari World Health Organization (WHO) dan juga pemerintah untuk menjalankan protokol kesehatan berupa mencuci tangan guna memutus rantai penyebaran virus corona.

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, ketersediaan air bersih serta sarananya dan penyanitasi tangan (hand sanitizer) merupakan hal yang langka ditemukan terlebih pada masa pandemi seperti ini. Oleh karena itu, Agrinesia mengambil langkah untuk membantu mengatasi masalah tersebut dengan Agrinesia Peduli Cuci Tangan. Agrinesia memfasilitasi berbagai tempat umum di sekitaran area Agrinesia yang bersinggungan dengan area pabrik, area store dan domisili karyawan yang minim sarana seperti halnya pada balai desa, area pemukiman juga sekolah dengan penyediaan wastafel, pembagian penyanitasi tangan (hand sanitizer) dan juga cairan desinfektan.

Diharapkan dengan kesadaran dari masyarakat luas terkait tentang penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menggunakan penyanitasi tangan (hand sanitizer) dan penyemprotan secara berkala dengan cairan desinfektan dapat menghentikan penyebaran virus corona.